Perbedaan utama antara forex (foreign exchange), futures, dan bursa efek terletak pada jenis aset yang diperdagangkan dan karakter yang spesifik di setiap market. Berikut ini perincian perbedaan ini:
- Pasar Forex (Foreign Exchange)
Forex adalah pasar global terdesentralisasi tempat memperdagangkan mata uang. Di pasar ini terjadi transaksi beli dan jual berbagai pasangan mata uang. Pasar ini merupakan pasar uang paling besar dan likuid di dunia dengan transaksi triliunan dollar setiap hari. Trader berspekulasi dari fluktuasi nilai tukar antara pasangan-pasangan mata uang, seperti EUR/USD atau GBP/JPY. Forex beroperasi 24 jam sehari, lima hari seminggu, memungkinkan trading terjadi terus-menerus di semua zona waktu. Nilau tukar mata uang diipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk indikator makroekonomi, suku bunga, peristiwa geopolitik, sentimen market, dan kebijakan bank sentral. Arus informasi yang terus-menerus dan perkembangan market memengaruhi nilai mata uang, menciptakan peluang bagi trader untuk berspekulasi atau mengelola risiko.
- Futures Exchange
Futures exchanges atau bursa berjangka memfasilitasi kontrak trading terstandardisasi yang disebut kontrak berjangka/futures. Kontrak ini merupakan perwakilan perjanjian untuk membeli dan menjual aset underlying (seperti komoditas, mata uang, indeks saham, atau suku bunga) di harga dan tanggal yang sebelumnya sudah ditentukan. Bursa berjangka, misalnya Chicago Mercantile Exchange (CME), menjadi marketplace yang diregulasi bagi pelaku guna melindungi dari fluktuasi harga atau spekulasi terhadap harga aset underlying di masa mendatang. Kontrak futures yang diperdagangkan di bursa punya spesifikasi terstandar, termasuk besaran kontrak, tanggal kedaluwarsa, syarat pemenuhan/delivery, dan kualitas aset underlying. Spesifikasi ini menjamin keseragaman dan memfasilitasi trading yang transparan.
- Bursa Efek
Bursa efek, atau disebut juga bursa saham, adalah market yang diregulasi tempat pembeli dan penjual memperdagangkan saham perusahaan-perusahaan terbuka yang tercatat di bursa. Bursa efek adalah komponen vital dalam sistem keuangan global dan menyediakan platform bagi perusahaan-perusahaan untuk mengumpulkan modal dan bagi investor untuk membeli dan menjual kepemilikan di perusahaan-perusahaan tersebut. Investor berpartisisi di bursa saham dalam rangka mengumpulkan modal, menerima dividen, dan menerima kepemilikan di perusahaan. Bursa saham juga memberi peluang bagi bisnis untuk mengakses pendanaan melalui initial public offering (IPO) dan penawaran ekuitas selanjutnya. Bursa saham seringnya juga punya indeks pasar yang memantau kinerja sekelompok saham tertentu. Indeks-indeks tersebut, seperti S&P 500 atau FTSE 100, menjadi tolok ukur dalam mengukur kinerja keseluruhan bursa saham atau sektor tertentu. Bursa efek terkemuka termasuk New York Stock Exchange (NYSE), NASDAQ, London Stock Exchange (LSE), Tokyo Stock Exchange (TSE), dan masih banyak lagi.
Penting untuk diketahui bahwa setiap market punya regulasi, mekanisme trading, dan profil risiko yang berbeda-beda. Setiap market punya fitur unik masing-masing dan individual berpartisipasi di dalamnya sesuai preferensi dan tujuan investasi.