Forex

Jul 4

5 menit baca

Strategi Forex "Teknik Chariot" Berdasarkan Moving Average

Strategi Forex "Teknik Chariot"

Hanya satu indikator – Moving Average (MA) pada saat penutupan, yang mana periode yang dipergunakan dalam proses trading dengan menggunakan strategi “Chariot” ini adalah 40.

Pasangan mata uang apapun, serta rentang waktu kapanpun, yang mencakup mulai dari satu jam sampai dengan satu minggu, akan cocok dengan strategi ini. Strategi ini semakin cocok jika digunakan dengan rentang waktu yang lebih panjang.

Situasi adalah saat di mana harga bergerak naik secara perlahan, yang sering terjadi di dalam proses trading, meskipun hal tersebut juga terjadi pada saat harga memiliki pergerakan besar ke arah yang berlawanan. Strategi trading ini dirancang untuk digunakan untuk kondisi swing (mengayun) seperti ini, pada saat pasar jatuh atau bangkit. Meskipun strategi trading ini terlihat sangat sederhana, namun hal ini dirasa cukup efektif jika harga bergerak menyamping atau pada pasar dengan tren yang bergerak secara umum ke atas / ke bawah.

Disarankan untuk menggunakan strategi ini pada grafik mingguan, namun dapat juga digunakan pada grafik harga intraday dan harian.

Aturan Trading Berdasarkan Moving Average

Aturan trading-nya sangat sederhana. Jika harga berada di atas Moving Average, Anda sebaiknya membuka posisi long (beli). Dalam kasus ini, tidak ada posisi short yang dibuka.

Jika harga bergerak dalam kondisi flat dan kisarannya dekat dengan moving average, maka tidak direkomendasikan untuk membuka posisi-posisi baru.

Di dalam sebuah situasi, di mana di dalam grafik, batang lilin (candle) yang pertama melampaui moving average (MA), yang mana penutupannya terjadi di bagian atas kisaran harga, maka Anda sebaiknya melakukan hal-hal sebagai berikut:

  • bukalah sebuah posisi pada batang lilin pertama, paling tidak pada saat harga berada lebih dari 80% dari panjang batang lilin di moving average, jika harga ditutup pada sepertiga bagian atas dari kisaran harga;
  • bukalah sebuah posisi long pada saat harga menembus bagian atas batang lilin tersebut, yang relevan dengan karakter ini. Batang lilin ini dianggap sebagai batang lilin masuk.

Sementara keseimbangan harga berada di atas dan bawah Moving Average, kesempatan untuk memasuki pasar tersedia setelah harga “menukik” keluar dari moving average (MA). Jika batang lilin sebelum dari batang lilin masuk terletak di Moving Average dan penutupan terjadi di setengah bagian atas dari kisaran harga, maka ini adalah signal bahwa Anda siap untuk membuka posisi long, namun Anda sebaiknya baru memasuki pasar saat harga menembus bagian atas batang lilin ini.

Posisi untuk membeli sebaiknya dibuka jika harga berada di atas moving average (40) dan posisi short – di bawah. Untuk awalnya, strategi ini hanya akan melibatkan posisi long.

Stop Loss paling baik ditempatkan pada tingkatan bawah sebuah batang lilin sebelum batang lilin masuk. Take Profit tidak perlu ditempatkan sebagaimana juga penggunaan Trailing Stop. Semakin besar skala waktunya, semakin besar pula nilai dari sebuah trading. Pilihan yang serupa – adalah menutup sebagian posisi, dengan patokan pengembangan dan tingkatan Fibonacci, yang diletakkan didekatnya.

Sebelum membuka posisi, perlu kiranya untuk trader menganalisa jadwal harga dan memastikan adanya suatu pembalikan harga di dalam SMA (40). Yang terbaik adalah jika lebar ayunan (amplitudo) pembalikan tersebut terjadi secara maksimal, karena ini merupakan tanda baru terjadinya sebuah konsolidasi. Carilah sebuah kecenderungan yang tidak terlalu kuat, tidak lebih besar dari 45 derajat. Di dalam kondisi sebuah kecenderungan yang lebih besar, sudut kemiringan harga akan serupa dengan pergerakan SMA (40). Saat harga bergerak menjauh dari gambaran ini, lebih baik tidak membuka posisi apapun. Inti dari strategi ini adalah untuk mengikuti sebuah tren tepat saat tren tersebut dimulai. Untuk menghindari sebuah penundaan, Anda dapat menggunakan oskilator ADX sebagai tambahan.

Setiap orang memilih strategi yang paling cocok untuk dirinya. Namun demikian, dalam situasi apapun, Anda sebaiknya mencoba semua strategi yang populer dan umum, karena Anda sendirilah yang akan menemukan strategi yang cocok untuk mengantarkan diri Anda untuk mendapatkan penghasilan yang tetap.