Sudut Gann atau Gann angles, teknik yang dikembangkan oleh trader legendaris W.D. Gann, menjadi salah satu alat bantu paling menarik dan paling banyak dibahas dalam analisis teknikal. Sudut-sudut ini meyediakan metode unik untuk memprediksi pergerakan harga dan mengidentifikasi potensi level support dan resistance. Artikel ini membongkar konsep sudut Gann, penerapannya di chart harga, dan bagaimana trader bisa memakainya untuk meningkatkan strategi trading.
Memahami Sudut Gann
W.D. Gann adalah pakar teori market yang mengembangkan berbagai teknik trading berdasarkan geometri, astronomi, dan matematika kuno. Sudut Gann didasarkan pada ide bahwa market bergerak dalam pola yang bisa diprediksi, yang bisa diukur secara geometris. Gann mengemukakan bahwa ada interrelasi antara harga dan waktu, dan market bergerak dalam siklus.
Sudut Gann adalah garis-garis diagonal yang digambar di chart harga yang mewakili berbagai slope yang cocok dengan hubungan harga dan waktu tertentu. Sudut Gann yang paling umum dipakai adalah 1×1, 2×1, 3×1, dan seterusnya. Sudut1x1 angle, disebut juga sudut 45 derajat, mewakili situasi di mana satu satuan harga setara dengan satu satuan waktu.
Sudut Gann Kunci
- Sudut 1×1 (45 derajat): Ini sudut Gann utama dan menandai keseimbangan sempurna antara waktu dan harga. Market dianggap sedang uptrend saat harga berada di atas sudut ini. Sebaliknya, market dianggap downtrend saat harga berada di bawah sudut 1×1.
- Sudut 2×1 (26,25 derajat): Sudut ini menandai bahwa harga bergerak dua satuan ke arah atas untuk tiap satu satuan waktu. Ini mengindikasikan tren lebih daripada sudut 1×1.
- Sudut 1×2 (63,75 derajat): Sudut ini menandai tren lebih lemah, di mana harga bergerak satu satuan untuk tiap dua satuan waktu.
- Sudut lainnya seperti 3×1, 1×3, 4×1, dan 1×4 mengikuti logika yang sama, mewakili tingkat pergerakan harga yang berbeda.