Ada banyak lembaga regulator. Setiap regulator berbeda dalam hal kompleksitas perizinan, frekuensi audit, serta skema kompensasi. Keandalan lembaga-lembaga regulator ini sangat meningkat beberapa tahun belakangan. Mari kita pelajari tentang regulator dan hal-hal yang perlu Anda ketahui.
British Financial Conduct Authority (FCA UK). Regulator Inggris ini memiliki wewenang pengawasan dan penegakan yang ekstensif, yang memampukannya memonitor keseluruhan sektor keuangan Inggris Raya. Bagi trader biasa, keandalan regulator terletak pada perlindungan kepentingan trader secara komprehensif dan skema kompensasi yang disediakan jika pialang Forex bangkrut. Saat ini, sesuai Financial Services Compensation Scheme (FSCS), FCA UK menjamin keamanan dana hingga 85,000 GBP. Selain itu, jumlah pembayaran yang dijamin bisa ditingkatkan secara signifikan dengan mengasuransikan dana melalui program khusus.
Swiss Financial Market Supervisory Authority (FINMA).. Keunggulan utama FINMA adalah semua perusahaan yang diawasi harus memiliki izin perbankan dan memenuhi semua persyaratan untuk lembaga perbankan. Tidak perlu meragukan keandalan bank-bank Swiss. Jika terjadi kebangkrutan, semua saldo nasabah di bank-bank Swis akan diberi kompensasi pembayaran hingga 100,000 CHF.
Regulator AS — Commodity Futures Trading Commission (CFTC) dan National Futures Association (NFA). CFTC dan NFA adalah lembaga regulator terpandang dan terhormat. Relatif sulit untuk mendapatkan izin dan mematuhi persyaratan lembaga-lembaga ini. Selain itu, elanggaran akan dikenai denda besar. Ada beberapa program perlindungan trader untuk memberi trader ketenangan pikiran mengenai keandalan perusahaan yang diberi izin oleh lembaga-lembaga regulator ini.
Cyprus Securities and Exchange Commission (CySEC). Banyak pialang Forex Eropa yang secara spesifik terdaftar di Siprus. Beberapa tahun belakangan ini persyaratan perizinan telah diperketat, tetapi masih menjadi lembaga regulator paling lemah dibandingkan yang lain. Keunggulan CySEC adalah skema kompensasi yang mereka tawarkan kepada trader biasa hingga 20,000 EUR.
Australian Securities and Investments Commission (ASIC). Guna mendapatkan izin ASIC, pialang diwajibkan memiliki modal lebih dari A$1 juta. Selain itu, regulator secara rutin melakukan pemeriksaan ekstensif dan mengenakan denda besar bagi yang melanggar. Tidak ada skema kompensasi kalau pialang bangkrut, yang merupakan kelemahan utama. Namun demikian, margin modal besar yang diwajibkan bagi perusahaan Forex cukup membuatnya dipercayai sampai tingkat tertentu.
German Federal Office of Financial Supervision (Bundesanstalt für Finanzdienstleistungsaufsicht, BaFin). Ketelitian bangsa Jerman juga tecermin dalam regulasi di pasar uang mereka. Pengawasan ketat dari regulator meminimalisasi usaha penipuan. Tentang jaminan pengembalian dana jika perusahaan bangkrut, skema kompensasi hanya menanggung 90% kerugian dan tidak lebih dari 20,000 EUR.
Ada banyak lembaga regulator lain di seluruh dunia. Misalnya, di Republik Seychelles, Belize, Mauritius, Saint Vincent and the Grenadines, British Virgin Islands (BVI), Kepulauan Cayman, Republik Kepulauan Marshall, Republik Mauritius, dan Republik Vanuatu juga punya lembaga regulator dan pengawasan. Setiap regulator berbeda dalam hal kompleksitas perizinan, frekuensi audit, dan skema kompensasi, serta lembaga-lembaga ini sangat meningkat keandalannya beberapa tahun belakangan.
Selamat trading!