Apa yang dimaksud dengan pasar Forex?
Mari kita pahami hal yang saat ini kita sebut market Forex. Market Forex adalah kependekan dari pasar Foreign Exchange, yaitu pasar tempat memperdagangkan mata uang. Pasar Forex merupakan pasar keuangan internasional terbesar di dunia. Perputaran hariannya mulai dari 5 sampai 7 triliun dollar. Di saat yang sama, pasar ini didominasi pemain raksasa, seperti bank-bank internasional, hedge fund, dan perusahaan transbenua. Ada banyak trader individual di pasar.
Di pasar Forex, mata uang diperdagangkan berpasangan. Anda bisa memperdagangkan pasangan EUR/USD dan menukar euro dengan dollar di harga pasar, atau memperdagangkan GBP/JPY dan menukar pound dengan yen dan sebaliknya. Profit yang bisa didapat oleh trader dan pelaku pasar didasarkan pada perubahan nilai tukar dan fluktuasi pasar, maka trader berupaya membeli mata uang di harga terendah dan menjual di harga tertinggi.
Fluktuasi pasar tergantung pada banyak faktor, termasuk suku bunga yang ditetapkan oleh bank sentral, harga di pasar bahan mentah, situasi politik, dll. Itu berarti harga mata uang dibentuk oleh beberapa faktor, tetapi tidak selalu terjadi seperti ini.
Mari kita cari tahu kapan dan bagaimana munculnya pasar Forex, tahapan perkembangannya, dan alasan pasar Forex ada seperti saat ini.
Apa yang dimaksud dengan sistem Bretton Woods?
Mari kita mundur ke masa sebelum pasar Forex ada dan cari tahu terbentuknya relasi finansial international. Pada 1944, orang mulai menggunakan sistem organisasi finansial internasional bernama Bretton Woods. Di masa itu, Anda tidak menukar satu mata uang dengan yang lain begitu saja seperti yang bisa dilakukan sekarang ini. Saat itu, untuk menukar, Anda harus membeli dollar dengan menjual mata uang yang Anda miliki. Kalau Anda ingin membeli pound dan di saat itu hanya punya franc, maka Anda harus melakukan dua operasi. Yang pertama adalah membeli dollar dengan franc lalu membeli pound dengan dollar. Hal ini tampak menyulitkan di masa sekarang.
Di saat yang sama, harga dollar bersifat tetap dan didukung oleh emas. Harga dollar sama dengan satu troy ounce, sedikit lebih berat dari emas 30 gram. Semua mata uang major menetapkan nilai tukar terhadap dollar dan hanya mungkin berubah melalui mekanisme devaluasi dan revaluasi.
“Pada masa itu, mata uang utama dunia yang diperlukan untuk menukarkan satu mata uang dengan yang lain adalah dollar AS. Namun ternyata, membebankan tanggung jawab seberat itu pada satu mata uang berdampak terlalu besar pada sistem, yang cepat atau lambat mengakibatkan keruntuhannya. Jadi pada waktu itu, diperlukan dollar lebih banyak lagi untuk menyediakan volume yang diperlukan untuk bursa mata uang dunia, mengakibatkan situasi yang mengharuskan lembaga berwenang AS melakukan emisi. Konsekuensinya, rasio mata uang sesungguhnya terhadap emas yang tersedia menjadi tidak memungkinkan untuk dijaga di level resmi. Di atas kertas, dollar masih seharga satu troy ounce emas, tetapi kenyataannya, negara tidak sanggup mengadakannya.”
Keruntuhan sistem Bretton Woods
Karena dollar harus didukung emas dalam jumlah tertentu, memungkinkan untuk menukarkan dollar dengan emas di harga yang diatur secara resmi. Pada 1965, sekitar 1,5 miliar dollar terakumulasi di National Bank of France, lalu Presiden Charles de Gaulle meminta Presiden Amerika Serikat menukar uang tersebut dengan emas di harga resmi. Ternyata, jumlah ini setara dengan 16.500 ton emas, lebih dari 70 persen emas yang dimiliki AS. Charles de Gaulle ingin menantang sistem yang menempatkan dollar US sebagai mata uang utama dunia. Situasi ini mengakibatkan pada 1968, Amerika Serikat dipaksa untuk membatasi penukaran mata uang dengan emas, dan ada dua harga emas terhadap dollar: harga resmi dan harga pasar.
Memasuki tahun 1971, sejarah terciptanya pasar Forex dimulai oleh satu orang.
Kita tidak bisa mengatakan dialah kreator pasar Forex, tetapi dialah orang yang punya pengaruh paling besar dalam proses pembentukannya. Orang tersebut adalah Richard Nixon. Hal ini dimulai dengan keputusannya untuk menghilangkan standar emas.
Setelah itu, dollar terdevaluasi beberapa kali, lalu pada 1973, diadakan Konferensi Jamaika internasional, yang mengalihkan semua mata uang ke regulasi pasar, lalu tiga tahun kemudian, semua negara beralih ke Kesepakatan Jamaika.
Jamaica Accords atau Kesepakatan Jamaika
Sistem ini, yang digunakan sampai sekarang, dan perbedaan utamanya dengan sistem sebelumnya adalah floating exchange rates (nilai tukar mengambang) yang ditentukan oleh kondisi pasar.
Dengan kemunculan sistem ini, muncullah tiga sistem nilai tukar: yang pertama adalah fixed exchange rate regime (sistem nilai tukar tetap) – penetapan rasio resmi mata uang negara terhadap mata uang asing oleh negara, yang memungkinkan nilai tukar berfluktuasi dalam persentase kecil. Sistem ini mencakup beberapa mekanisme, seperti dolarisasi yang menggunakan valuta asing di dalam negara sebagai alat pembayaran. Mekanisme ini biasanya digunakan oleh negara berukuran kecil dan sangat kecil, biasanya mata uang negara tetangga terdekat menjadi pilihan mereka.
Mekanisme kedua adalah menetapkan nilai tukar terhadap mata uang lain, biasanya salah satu mata uang dunia yang paling kuat. Mekanisme ketiga adalah mengatur harga tetap konvensional, yang berarti mengikat nilai tukar terhadap sekelompok mata uang, misalnya currency basket (sekelompok mata uang dengan bobot berbeda).
Yang kedua adalah dirty floating regime (sistem mengambang kotor), yang pada gilirannya mencakup mekanisme seperti sistem nilai tukar yang disesuaikan – menghubungkan nilai tukar ke sekelompok indikator ekonomi. Mekanisme kedua adalah creeping fixation (penetapan perlahan), yaitu bank sentral berupaya menjaga nilai tukar di nilai tertentu melalui intervensi di pasar.
Mekanisme lain sistem ini adalah pegged exchange rates (patokan nilai tukar) dalam kisaran horizontal – negara berupaya menjaga nilai tukar dalam batas tertentu.
Ada juga sistem mata uang dengan nilai mengambang, yang didasarkan pada regulasi pasar. Sebagian besar negara maju menggunakan floating exchange rate (nilai tukar mengambang) dan mata uang yang menggunakan sistem regulasi ini yang paling banyak diperdagangkan.
Trading Forex Saat Ini
Gelombang baru perkembangan teknologi telah berpengaruh pada semua aspek kehidupan, termasuk pasar uang. Pada 1984, Amerika Serikat menciptakan NSFNET sebagai jalur komunikasi antaruniversitas. Pada 1992, lebih 7.500 jaringan terkoneksi ke jaringan ini.
Setelah Internet bisa diakses oleh sebagian besar kalangan, pialang offline digantikan oleh pialang Forex online, yang memengaruhi pertumbuhan pasar, mengurangi spread trading, dan menaikkan leverage. Kini, trader individual bisa trading dari belahan dunia mana pun 24 jam sehari dengan mata uang apa pun.
Kesimpulan
Demikianlah perubahan pasar Forex dari sistem Bretton Woods yang diregulasi menjadi pasar besar yang menjadi tempat menghasilkan uang bagi siapa pun.