Strategi trading yang netral di market adalah strategi investasi yang mengejar profit dari kenaikan maupun penurunan harga di berbagai sekuritas sembari meminimalkan dampak pergerakan market secara umum.
Ciri-ciri trading yang netral di market:
- Diversifikasi: Strategi ini biasanya mencakup memegang portofolio yang terdiri dari posisi long dan short yang berimbang di berbagai sekuritas, bertujuan memitigasi risiko market.
- Hedging: Investor mungkin memagari (hedging) posisi mereka memakai derivatif seperti options dan futures, untuk mengurangi paparan terhadap fluktuasi market.
- Statistical Arbitrage: Beberapa strategi yang netral di market mengandalkan identifikasi ketidakefisienan harga antara sekuritas-sekuritas terkait dan mengeksploitasi perbedaan tersebut untuk mendapat profit.
- Korelasi Rendah: Strategi netral di market bertujuan punya korelasi rendah dengan indeks market yang lebih luas, seperti S&P 500, untuk mengurangi risiko market secara keseluruhan.
Tipe-tipe strategi netral di market:
- Pairs Trading: Mencakup mengambil posisi long dan short di dua sekuritas berkorelasi, bertujuan mendapat profit dari pergerakan harga relatif di antara keduanya.
- Convertible Arbitrage: Trader mengeksploitasi perbedaan harga antara saham perusahaan dan convertible bond-nya.
- Merger Arbitrage: Strategi ini mencakup mengambil posisi di perusahaan yang terlibat dalam merger dan akuisisi untuk mendapat profit dari perbedaan harga sebelum dan setelah kesepakatan tersebut selesai.
Risiko dan pertimbangan:
- Leverage: Beberapa strategi netral di market mungkin memakai leverage untuk memperbesar imbal hasil, tetapi ini juga meningkatkan potensi rugi.
- Risiko Eksekusi: Eksekusi yang tepat dari posisi long dan short secara bersamaan adalah hal krusial dalam keberhasilan strategi netral di market.
- Kondisi Market: Strategi netral di market mungkin kinerjanya berbeda di berbagai lingkungan market, seperti saat volatilitas tinggi atau likuiditas rendah.
Secara keseluruhan, strategi trading netral di market dirancang untuk menyediakan imbal hasil yang tidak tergantung pada pergerakan market lebih luas, menawarkan potensi manfaat diversifikasi bagi investor.
