Copy trading adalah salah satu strategi yang memungkinkan Anda untuk menyalin cara trading trader lain langkah demi langkah; trader lain ini umumnya adalah trader yang berpengalaman dan sukses. Copy trading merupakan cara yang bagus untuk memulai perjalanan trading tanpa melakukan riset pasar dan instrumen yang menyita banyak waktu. Akan tetapi, menyalin secara mekanis langkah yang dilakukan oleh trader lain punya risiko dan manfaat tersendiri. Risiko dan manfaat ini, serta tips bermanfaat dan aturan copy trading, sudah kami kumpulkan dalam artikel ini untuk memudahkan Anda.

Pertanyaan Kunci: Apakah Copy Trading Benar-benar Menguntungkan?

Jika kita membahas mulai dari angka, hasilnya benar-benar impresif. Strategi copy trading menghasilkan penghasilan sekitar $50 miliar di tahun 2020 bagi trader yang menggunakan strategi ini. Dilihat dari pertumbuhan minat yang meningkat terhadap jenis trading ini, angka tersebut bisa bertambah hingga $80 miliar di tahun 2025. Jadi, ya, copy trading menguntungkan, tetapi dengan beberapa Batasan.

Seperti halnya strategi yang lain, copy trading bisa menghasilkan profit jika dilakukan dengan benar. Karena strategi ini tidak mewajibkan Anda untuk melakukan riset panjang mengenai riwayat dan perilaku harga dari aset yang ingin diinvestasikan, Anda bisa langsung mulai trading. Anda bisa menyalin trader yang bekerja dengan berbagai jenis aset, mulai dari forex, emas, hingga saham.

Kekurangan Mendasar Copy Trading

Risiko besar pertama adalah memercayakan uang Anda kepada trader yang tidak terlalu berpengalaman atau profesional untuk memenuhi hasil yang ia janjikan. Oleh karena itu, memilih trader tepercaya adalah tugas Anda nomor satu sebelum melakukan trade sungguhan.

Risiko lain copy trading berhubungan dengan sifat instrumen dan pasar yang akan Anda masuki. Fluktuasi harga, FOMO, peristiwa ekonomi tak terduga yang berdampak pada valuasi instrumen secara signifikan, dan banyak faktor lain bisa berisiko bagi investasi Anda.

Risiko besar yang pertama adalah memercayakan uang Anda kepada trader yang tidak terlalu berpengalaman atau profesional untuk memenuhi hasil yang ia janjikan.

Penjelasan Tentang Popularitas Copy Trading

Berkat copy trading, Anda tidak harus belajar keras selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun sebelum benar-benar mulai trading. Anda bisa masuk ke pasar ketika sudah punya sarana yang cukup untuk melakukannya. Sisanya dilakukan oleh trader; Anda hanya perlu menyalin tindakan mereka.

Copy trading bisa dilakukan secara otomatis tanpa keterlibatan Anda secara langsung. Jadi, jika Anda tidak bisa mengalokasikan banyak waktu untuk trading, copy trading-lah solusi bagi Anda. Pilih platform online, pilih trader, lalu atur penyalinan semua trade secara otomatis, mulai dari entry (masuk) sampai ke profit-taking (ambil profit). Anda tidak perlu menyalin setiap trade secara manual, yang bisa jadi menghabiskan waktu. Anda juga bisa mengatur jumlah modal yang ingin diinvestasikan (semuanya atau sebagian saja).

Cara lain menyalin trade adalah dengan menerima notifikasi tentang langkah trading yang diambil, misalnya, deskripsi jelas tentang posisi yang akan dibuka dan pengaturan stop-loss. Lalu, Anda melakukan tindakan ini di akun Anda. Cara ini butuh waktu lebih lama tetapi memberi Anda kendali atas trade yang dilakukan atas nama Anda. Jika beberapa tindakan trading bagi Anda sepertinya terlalu berisiko, silakan melewatkannya.

Copy Trading: Strategi yang Cocok Bagi Pemula

Berbeda dengan solo trading, yang semua keputusannya Anda buat sendiri, dalam copy trading, Anda “mengandalkan” pengalaman trader profesional yang mengikuti berita secara rutin dan andal dalam analisis teknikal. Sampai tingkat tertentu, keahlian mereka menjadi kunci pengaman untuk menghindari kesalahan umum trader newbie.

Inilah alasan copy trading menjadi cara memulai karier trading yang bagus bagi pemula. Anda bisa belajar sambil melakukannya; menganalisis dan mengamati langkah-langkah yang diambil trader lain. Tentu saja, Anda tidak akanvmendapat akses untuk mengetahui rencana dan visi keseluruhan di balik langkah-langkah yang diambil trader yang Anda salin.

Akan tetapi, jika Anda membandingkan trade yang sebenarnya dengan situasi di pasar, Anda akan mendapatkan wawasan mengenai cara berpikir trader lain, cara mereka mengambil langkah searah pasar atau berlawanan, dan hasil dari pendekatan tersebut. Inilah salah satu pengalaman terbaik yang bisa Anda dapatkan dari copy trading. Sembari mengikuti panduan trader lain di langkah-langkah pertama, Anda dapat mulai belajar sendiri, baca gambaran umum dan indikasi, lalu bandingkan dengan langkah trading yang Anda salin. Dengan demikian, Anda belajar sekaligus trading untuk menghasilkan profit di waktu yang sama.

Manfaat Copy Trading yang Diakui Secara Umum

Jika kita simpulkan semua manfaat dari copy trading, hasilnya dapat Anda lihat dalam daftar berikut ini:

  • Seperti halnya strategi trading lainnya yang lazim digunakan, copy trading juga menguntungkan;
  • Anda bisa mulai trading sungguhan yang menghasilkan profit sejak awal tanpa perlu melakukan banyak riset di awal yang menyita waktu;
  • Sebagai pemula, Anda bisa belajar banyak dari sinyal dan detail yang dibagikan oleh trader lain. Jika Anda melakukan riset dan mendapat wawasan mengenai prinsip-prinsip trading serta strategi dan pendekatan trading yang sudah umum, Anda akan paham alasan di balik set sinyal yang dibagikan trader tersebut kepada Anda dan mampu menerapkannya ketika trading sendiri;
  • Copy trading bisa menjadi semacam kunci pengaman agar tidak melakukan kesalahan umum pemula, sehingga mencegah rugi modal;
  • Copy trading bisa diautomasi sepenuhnya, jadi Anda tidak harus terlibat setiap kali perlu membuka atau menutup posisi.
Copy Trading: Important Risks and Advantages to Take into Consideration

Risiko Utama Copy Trading yang Harus Dipertimbangkan dan Dihindari

Risiko mendasar juga ada dan Anda perlu mengetahuinya.

a) Risiko kesalahan/miskalkulasi oleh trader yang Anda salin

Risiko utama dalam copy trading adalah Anda bisa secara otomatis menyalin kesalahan yang dilakukan oleh trader yang Anda ikuti (follow). Copy trading hanya memberi Anda akses ke langkah-langkah tertentu yang diambil trader, tanpa penjelasan mengenai keseluruhan strategi dan analisis pasar mendalam yang digunakan dalam mengambil keputusan. Jadi, jika trader salah kalkulasi atau FOMO, Anda juga akan ikut melakukannya bahkan tanpa menyadarinya. Kalau trader rugi uang, Anda juga akan rugi.

Cara mengelola risiko sampai level tertentu adalah dengan mencari tahu berapa rugi terbesar yang pernah ditanggung trader tersebut. Penurunan sampai sekitar 20% atau di bawahnya masih bisa ditoleransi karena pasar yang volatil. Namun jika ruginya lebih besar, mencapai 30% atau 40%, kami sarankan untuk mencari trader lain.

b) Risiko volatilitas aset

Ini risiko penting lainnya yang harus dipertimbangkan. Ada banyak toolkit instrumen yang membantu trader memprediksi ke mana harga akan bergerak dan prediksi ini sering kali tepat. Akan tetapi, volatilitas nilai aset tidak selalu berdasarkan alasan yang objektif. Beberapa peristiwa tak terduga, yang disebut black swan (angsa hitam), bisa memukul keras pasar atau aset tertentu. Harga akan turun secara drastis dan tidak bisa diprediksi, lalu Anda akan kehilangan uang. Ini bukan kesalahan trader, melainkan peran fatal dari volatilitas aset yang melekat dan faktor tersembunyi dalam penurunan harga.

Satu-satunya cara pasti untuk menghindari kerugian besar karena faktor ini adalah dengan mendiversifikasi portofolio. Ikuti beberapa trader yang trading di waktu berbeda dan berinvestasi dalam berbagai instrumen, agar ketika satu aset gagal, aset lainnya akan menjaga portofolio Anda.

c) Risiko likuiditas

Arti dari risiko ini adalah di satu titik tertentu, tidak memungkinkan untuk segera keluar dari posisi ketika Anda perlu melakukannya. Ini mungkin terjadi di pasar berkembang ketika pasangan mata uang setempat tidak begitu menguntungkan untuk dijual cepat di harga yang diinginkan. Anda mungkin akan terjebak aset tidak likuid yang tidak diinginkan ketika harganya turun. Perbandingannya, posisi di pasangan mata uang EUR/USD yang populer bisa diuangkan dengan mudah kapan saja karena permintaan untuk kedua mata uang selalu tinggi.

Untuk menghindari risiko copy trading atau meminimalkannya adalah dengan mengecek slippage yang dimasukkan trader dalam prediksi imbal hasil. Anda juga perlu memperhatikan komisi transaksi dan spread serta hubungannya dengan imbal hasil trader.

d) Risiko sistematik

Risiko ini berhubungan dengan faktor global dan terkait dengan pasar secara keseluruhan. Pasar negara berkembang disebut demikian karena pasar di negara-negara ini sedang berproses dalam memantapkan sistem tata kelola dan finansial, sistem ini masih rapuh dan mudah ambruk. Jadi jika terjadi kudeta lalu diberlakukan situasi darurat, atau negara lalai menunaikan kewajiban finansial internal dan eksternalnya, dana Anda yang berbentuk aset akan terkunci di dalam negara tersebut dan kemungkinan akan tidak jelas pengembaliannya kepada Anda.

Risiko ini tidak sebesar yang disebutkan di atas, tetapi kemungkinan itu tetap harus dipertimbangkan. Cek situasi politik saat ini dan ramalan keuangan negara yang mata uangnya akan Anda beli.

Aturan Agar Copy Trading Berhasil

Untuk sukses mengikuti jalur trading ini, Anda harus mematuhi satu set aturan.

  1. Setidaknya lakukan sedikit riset. Definisikan apa yang ingin Anda capai dan apa aset yang ingin Anda gunakan. Lalu pilih trader yang berkecimpung di situ.
  2. Pilih trader yang bagus. Trader yang benar-benar sukses pasti akan punya:
  3. Klarifikasikan sistem biaya trader tersebut: Anda bisa membayar biaya berlangganan guna mendapatkan wawasan atau membayar sejumlah dana dengan nominal tertentu dari penghasilan copy trading.
  4. Diversifikasi. Ini mungkin saran kunci untuk manajemen risiko. Saran umum untuk tidak mengandalkan satu sumber penghasilan saja berlaku juga untuk copy trading: diversifikasikan akun trading yang Anda salin dan aset yang diperdagangkan. Sehingga ketika beberapa aset nilainya turun secara drastis atau trader salah perhitungan, posisi lain di portofolio akan mengompensasi kegagalan itu.
  5. Jangan investasikan semua uang Anda di trading. Investasikan sesuai kerugian yang sanggup Anda tanggung tanpa jadi bangkrut.

Saran umum untuk tidak mengandalkan satu sumber penghasilan saja berlaku juga untuk copy trading: diversifikasikan akun trading yang Anda salin dan aset yang diperdagangkan.

Penutup

Anda bisa melihat bahwa copy trading adalah strategi yang valid dan menguntungkan jika dilakukan dengan tepat. Jadi, harap berhati-hati dalam memilih trader yang akan disalin, jangan investasikan semua uang Anda, dan lakukan diversifikasi. Selain itu, Anda bisa berlatih copy trading secara virtual, lalu masuki pasar dengan pengetahuan lengkap tentang apa yang harus dilakukan (dan apa yang tidak boleh dilakukan). Kami sangat menyarankan untuk berlatih terlebih dahulu dan JustMarkets adalah penasihat tepercaya dalam hal ini. Copy trading akan memberi Anda pengalaman positif dan profit signifikan.