Menentukan tren di chart harga mencakup analisis pergerakan harga selama periode waktu tertentu untuk mengidentifikasi arah dominan pergerakan harga.
Berikut beberapa metode yang umumnya dipakai untuk menentukan tren di chart harga:
1. Inspeksi Visual
Salah satu cara tersimpel untuk menentukan tren adalah melalui inspeksi visual chart harga. Cari pola umum dari nilai tinggi lebih tinggi (higher highs) dan nilai rendah lebih tinggi (higher lows) di uptrend atau nilai tinggi lebih rendah (lower highs) dan nilai rendah lebih rendah (lower lows) di downtrend. Tren sideway mungkin menunjukkan pergerakan harga lebih horizontal tanpa arah upward atau downward yang jelas.
Ada struktur market yang tidak menekankan tren sideways dan hanya menekankan struktur rise-and-fall.
2. Garis Tren
Trendline atau garis tren digambar dengan menghubungkan nilai tinggi atau rendah yang berayun di chart harga. Uptrend dikenali dengan garis tren dengan arah naik/ascending yang digambar bersamaan ayunan nilai rendah, sementara downtrend ditunjukkan oleh garis tren menurun/descending yang digambar bersamaan ayunan nilai tinggi.
Ada beberapa metode untuk membangun garis tren, tetapi salah satu metode terbaik tentunya metode Victor Sperandeo. Victor Sperandeo, yang juga dikenal sebagai Trader Vic, adalah trader dan penulis terkemuka yang dikenal berkat strategi dan wawasan tradingnya. Dua di antara konsep-konsepnya yang dikenal adalah “Trend Lines” dan pola “1-2-3 Change of Trend”.
Trend Lines oleh Victor Sperandeo:
Sperandeo mengatakan bahwa garis tren yang valid harus punya setidaknya dua titik sentuh/touchpoint untuk mengonfirmasi signifikansinya, dan setelah titik sentuh kedua, harga akan memperbarui extremum. Kalau extremum belum diperbarui, titik ini tidak diperhitungkan.
Hasilnya, bisa membentuk beberapa tren pada saat yang sama dengan kecepatan berbeda dan harga biaanya akan menarik garis-garis ini seperti magnet.
3. Level Support dan Resistance
Dalam uptrend, level resistance lama sering menjadi level support baru. Dalam downtrend, level support lama sering menjadi level resistance baru.
Harga-harga yang memantul dari level-level ini bisa menunjukkan kekuatan tren.
4. Indikator Teknikal
Ada banyak indikator teknikal yang membantu menentukan tren. Yang paling terkenal adalah:
- Moving Average;
- Alligator;
- Moving Average Convergence Divergence (MACD);
- Ichimoku Cloud;
- Bollinger Bands.
Tentu saja setiap trader Forex pernah mendengar nama-nama ini dan menggunakannya. Namun, saat ini kami ingin menunjukkan indikator teknikal satu lagi, yang menjadi solusi alternatif dalam menentukan tren dan berkualitas baik, dan di beberapa momen, bahkan lebih bagus dalam menentukan tren dan pembalikan/reversal, yaitu WATR. Indikator ini gratis dan tersedia di platform MT4 dan MT5.
Indikator Weighted Average True Range Indicator (WATR) adalah indikator MT4 simpel yang menunjukkan tren dan memberi sinyal potensi perubahan harga market. Ini versi lebih canggih dari Average True Range Indicator. Indikator ini memuluskan ATR dengan mengintegrasikan faktor pemberat/weighting.
Untuk menentukan parameter indikator paling bagus, overlay indikator di chart lalu ubah parameter WATR_M dan ATR agar chart harga selaras dengan garis.
Idealnya, Anda perlu membuat grafik seperti ini:
Penting untuk diketahui bahwa tidak ada satu metode pun yang bisa menjamin identifikasi tren yang akurat dan trader berbeda mungkin memakai pendekatan berbeda. Sering kali direkomendasikan untuk memadukan beberapa teknik dan indikator guna meningkatkan keandalan analisis tren. Selain itu, krusial sekali mempertimbangkan time frame yang sedang dianalisis, karena tren bisa bervariasi di berbagai time frame berbeda.