Pembelajaran

Jul 4

3 menit baca

Apa Saja yang Dimaksud Mata Uang Safe Haven?

Apa Saja yang Dimaksud Mata Uang Safe Haven?

Mata uang safe haven cenderung terjaga atau naik nilainya di saat terjadi ketidakpastian dan volatilitas pasar. Mata uang tersebut punya likuiditas tinggi, iklim ekonomi yang lebar, serta sistem finansial dan politik yang stabil.

Dolar US, franc Swiss, yen Jepang, dan euro dianggap sebagai mata uang safe haven utama saat ini.

Dolar US selalu menjadi mata uang pelindung di tengah gejolak politik dan ekonomi. Selama krisis keuangan, investor cenderung mentransfer aset menjadi dolar US atau surat berharga dalam dolar.

Status franc Swiss sebagai safe haven didukung oleh pemerintahan Swiss yang stabil, sistem keuangan dan perbankan yang kuat, dan inflasi rendah yang konsisten. Franc Swiss adalah instrumen populer untuk carry trade. Carry trade adalah strategi untuk menghasilkan profit di pasar valuta asing melalui suku bunga berbeda. Praktiknya seperti ini: investor mengambil dana dalam satu mata uang di suku bunga rendah, mengonversinya ke mata uang lain, lalu mendeposit dana di suku bunga lebih tinggi.

Yen Jepang dianggap sebagai safe haven didorong factor seperti surplus neraca berjalan Jepang yang kuat, yang menjadikan Jepang kreditor terbesar di dunia. Sekaligus, Bank of Japan selalu menjaga suku bunganya tetap rendah. Sehingga para investor, seperti halnya franc Swiss, menggunakan yen sebagai carry trade. Karena dolar US dan yen dianggap sebagai mata uang safe haven, investor biasanya mencari pasangan silang (cross pairs) seperti GBP/JPY, CAD/JPY, dan AUD/JPY.

Euro. Belakangan ini, suku bunga rendah di kebanyakan ekonomi Eropa menjadikan euro dipandang sebagai safe haven. Namun pada 2022, ECB dan Federal Reserve AS mulai agresif menaikkan suku bunga, sehingga euro cukup kehilangan statusnya sebagai mata uang pelindung (shelter currency).

Apa Saja Aset yang Dianggap Safe Haven?

Tentu saja – emas. Emas sudah lama dianggap sebagai aset safe haven karena merupakan aset fisik. Investor condong membeli emas saat terjadi masalah keuangan, politik, dan ekonomi. Emas memainkan peran penting dalam manajemen cadangan bank-bank sentral.

Baru-baru ini krone Norwegia dan yuan Tiongkok naik popularitasnya sebagai mata uang safe haven berdasarkan tidak adanya utang netto negara dan neraca berjalan yang surplus. Akan tetapi likuiditas pasangan mata uang dengan krone Norwegia dan yuan Tiongkok sangat rendah dibandingkan mata uang yang disebutkan di atas, meskipun situasinya membaik tahun demi tahun.

Selamat trading!