Pembelajaran

Jul 4

6 menit baca

Apa yang dimaksud dengan currency correlation atau korelasi mata uang?

Apa yang dimaksud dengan currency correlation atau korelasi mata uang?

Korelasi mata uang menunjukkan kepada trader apakah dua pasang mata uang bergerak ke arah yang sama, berlawanan, atau arah yang acak dalam jangka panjang. Contohnya, kalau Anda trading pound Inggris dan yen Jepang (GBP/JPY), sebenarnya Anda trading salah satu cabang dari pasangan GBP/USD dan USD/JPY. Mata uang ini berkorelasi karena keduanya terhubung dengan USD.

Untuk menjelaskan korelasi secara numerik digunakan koefisien khusus:

  • +1 menunjukkan bahwa kedua pasang FX akan selalu bergerak ke arah yang sama;
  • -1 mengindikasikan bahwa kedua pasang FX akan selalu bergerak ke arah berlawanan;
  • 0 mengindikasikan tidak ada korelasi antara kedua pasang mata uang.

Ada dua tipe korelasi: positif dan negatif.

Direction of Correlation

Contoh korelasi positif (direct atau langsung): chart menampilkan EUR/USD dan GBP/USD.

 p-2

Contoh korelasi negatif (inverse atau kebalikan): chart menampilkan futures DXY dan EURO.

p-3

Umumnya, korelasi antarinstrumen ditampilkan dalam bentuk tabel:

p-4

Korelasi mata uang bersifat volatil, maka sebaiknya disesuaikan secara berkala. Ada beberapa alasan koefisien korelasi berubah. Salah satu yang paling terkenal adalah kebijakan moneter yang berbeda, reaksi pasangan mata uang terhadap perubahan nilai komoditas, dan juga perubahan faktor-faktor fundamental.

Saat ini ada banyak indikator teknikal dan algoritma untuk platform Meta Trader yang membantu memonitor korelasi antarinstrumen. Namun, masing-masing trader bisa menghitung secara mandiri korelasi antaristrumen di file spreadsheet Excel menggunakan fungsi “=CORREL(range1, range2)”.

Trader biasanya menggunakan korelasi mata uang untuk berbagai strategi trading, hedging posisi, dan diversifikasi risiko.

Korelasi yang paling dikenal di pasar valas:

  • Euro berkorelasi terbalik (inverse correlation) dengan indeks dolar (dolar turun akan membuat euro naik dan sebaliknya);
  • Dolar Kanada berkorelasi langsung (direct correlation) dengan minyak (kenaikan harga minyak mendorong dolar Kanada menguat dan sebaliknya);
  • Dolar Australia berkorelasi langsung dengan emas (kenaikan harga logam mulia sama dengan kenaikan AUD dan sebaliknya);
  • Emas berkorelasi terbalik dengan indeks dolar dan imbal hasil obligasi pemerintah (dolar dan imbal hasil obligasi pemerintah turun mengakibatkan harga logam mulia menjadi lebih tinggi dan sebaliknya).

Selamat trading!