Pembelajaran

Jul 4

7 menit baca

Metode penggunaan indikator Moving Average pada Forex

Indikator Moving Average, sinyal dari indikator MA

Para trader secara konstan mencari sebuah alat yang akan secara akurat dapat mengindikasikan waktu untuk masuk ke dalam sebuah transaksi, baik untuk beli maupun jual. Terlepas dari fakta bahwa semua trader profesional menggunakan strategi-strategi tradingnya masing-masing, yang secara berulang sudah terbukti, mereka tetap secara konstan mencari metode-metode sederhana untuk bekerja lebih efektif di pasar Forex.

Bagaimana Menerapkan Metode Moving Average

Penggunaan metode yang sederhana ini menunjukkan sebuah pengurangan dari kerugian dan peningkatan pendapatan. Moving Average sudah sepatunya tergabung dalam instrumen-instrumen tersebut, karena mereka digunakan di dalam trading di pasar valuta asing oleh sebagian besar trader untuk menghilangkan gangguan dan untuk menemukan titik masuk dan keluar dari pasar.

Location of the MA indicator in the terminal Lokasi indikator MAdi dalam terminal

Moving average menunjukkan harga rata-rata dari sebuah pasangan mata uang selama suatu periode waktu tertentu. Di saat menghitung MA, sebuah perhitungan matematis dilakukan untuk harga rata-rata dari sebuah mata uang dalam suatu periode tertentu. Setelah adanya perubahan harga, nilai rata-ratanya juga dapat berubah baik turun maupun naik.

MA pada grafik menunjukkan harga rata-rata dari sebuah pasangan mata uang tertentu untuk periode sebelumnya, yang mana menghaluskan sebuah grafik harga. Dengan menggunakan sebuah angka periode yang lebih tinggi, yang mana nilai rata-ratanya dihitung untuk periode tersebut, maka grafik yang berhubungan akan lebih dihaluskan. Kurva-kurva Moving Average biasanya dibentuk berdasarkan harga penutupan dari mata uang, meskipun mereka juga dapat dihitung berdasarkan rata-rata “High”, “Open” dan “Low”.

Methods of creating the MA indicator Metode pembuatan indikator MA

Jika harga bergerak datar dan jangkauannya (range) dekat dengan moving average, tidak direkomendasikan untuk membuka posisi baru.

Pada sebuah periode yang lebih pendek, MA bereaksi lebih cepat pada perubahan-perubahan harga pada sebuah pasangan mata uang, namun demikian, di saat yang sama, hal tersebut tidak cukup untuk menyaring “gangguan”. Untuk sebuah periode yang lebih panjang, moving average akan menetralisir dampak dari gangguan tersebut, namun reaksinya terhadap perubahan tren akan lebih tertunda.

Penggunaan Moving Average

Di dalam perannya sebagai indikator teknikal para trader, di dalam kenyataan, Moving Average umum digunakan. Biasanya pada platform trading seperti MT4, yang digunakan pada rekening Forex demo dan sungguhan, yang menampilkan 4 macam moving average: simple, exponential, smoothed dan linear weighted moving average.

MA menghaluskan data harga untuk membentuk indikator tren. MA tidak akan memprediksi arah pergerakan harga, tapi akan menentukan aksi arah pergerakan harga yang terlambat. Moving average mulai terlambat di belakang harga terkini, karena nilainya, pada seluruh periode waktu, adalah berdasarkan hasil dari mata uang yang telah ditunjukkan sebelumnya. Terlepas dari keterlambatan ini, moving average dapat membantu memperhalus perubahan harga pada sebuah pasangan mata uang dan menyaring gangguan.

Settings of the MA indicator on the chart Pengaturan indikator MA di grafik

Pergerakan ini dianggap menjadi dasar dari banyak indikator-indikator teknikal, seperti contohnya, MACD dan Bollinger Bands. Simple dan Exponential Moving dapat digunakan untuk menentukan arah tren, titik keluar dan masuk ke dalam pasar.

Dan sebagai indikator lainnya, MA digunakan untuk memfasilitasi kemampuan trader untuk memproyeksikan harga-harga ke depan. Dengan mempertimbangkan sudut pergerakannya, Anda lebih dapat menentukan arah dan kekuatan dari potensi pergerakan harga di dalam pasar mata uang.

Sebagaimana telah diungkapkan, indikator teknikal ini mengacu pada indikator utama dari pasar Forex. Namun demikian, sampai dengan waktu di mana Anda belum bisa mengambil keputusan untuk diri Anda sendiri, dengan aturan-aturan moving average yang jelas pada saat bekerja dengan rekening demo, maka belum perlu rasanya untuk membuka sebuah rekening trading sungguhan, karena jika tidak, peluang untuk menjadi salah satu dari orang yang merugi akan meningkat.