Pembelajaran

Jul 4

3 menit baca

Apa Saja yang Termasuk Сommodity Сurrencies?

Apa Saja yang Termasuk Сommodity Сurrencies?

Commodity currencies atau mata uang komoditas adalah mata uang yang sangat berkorelasi dengan harga komoditas, seperti logam, minyak, dan produk pertanian. Mata uang negara-negara pengekspor utama komoditas ini sering dianggap sebagai mata uang komoditas karena nilainya terkait erat dengan permintaan dan pasokan itemnya.

Daftar mata uang komoditas utama:

  • Australian dollar (AUD): Australia adalah eksportir utama bijih besi, batu bara, emas, dan logam lainnya, dan juga produk-produk pertanian seperti gandum dan daging sapi.
  • Canadian dollar (CAD): Kanada adalah produsen dan eksportir minyak utama dan nilai CAD terkait erat dengan harga minyak. Kanada juga eksportir besar gas alam dan sumber daya alam lainnya seperti kayu dan mineral.
  • Norwegian krone (NOK): Norwegia juga eksportir minyak dan gas dan nilai NOK terkait erat dengan harga minyak. Norwegia juga eksportir utama hasil laut, kayu, dan logam.
  • Mexican peso (MXN): Meksiko adalah eksportir utama minyak. Ekspos minyak adalah sumber pendapatan signifikan bagi negara. Hasilnya, nilai MXN dipengaruhi oleh harga minyak.
  • Brazilian real (BRL): Brasil adalah eksportir utama kedelai, kopi, gula, dan produk-produk pertanian lainnya, dan juga bijih besi dan minyak.
  • Japanese yen (JPY): Jepang sangat tergantung pada impor minyak dan nilai JPY bisa terpengaruh perubahan harga minyak.
  • Russian ruble (RUB): Rusia merupakan salah satu produsen terbesar minyak dan gas alam di dunia. Rusia juga pengekspor utama logam dan kayu.
  • Swiss franc (CHF): Swiss punya riwayat perbankan dan stabilitas finansial yang panjang. Swiss National Bank masih punya cadangan emas dalam jumlah yang signifikan. Ini membantu menjaga nilai Swiss franc yang sering dianggap sebagai mata uang safe haven di masa-masa ketidakpastian ekonomi.
  • United States dollar (USD): Meski Amerika Serikat bukan pengekspor utama minyak, USD biasanya dipandang sebagai mata uang safe haven dan bisa dipengaruhi harga minyak global karena investor mengalihkan investasi mereka.

Mata uang di atas cenderung lebih volatil dibanding mata uang lainnya karena fluktuasi harga komoditas. Mata uang ini sering kali dipengaruhi peristiwa ekonomi global dan perkembangan geopolitik yang berdampak pada permintaan dan suplai komoditas.