Forex dan saham saling berkaitan dan sangat populer di pasar global. Dengan meningkatnya popularitas pasar uang, ada banyak peluang investasi dalam berbagai kategori aset yang berbeda. Dalam membahas aset seperti mata uang dan saham, harus dipahami bahwa keduanya merupakan motor penggerak perkembangan sebagian besar aspek ekonomi.
Forex yang berperan dalam menentukan nilai berbagai mata uang lebih populer di kalangan trader. Hal ini karena sebagian besar trader berkonsentrasi hanya pada beberapa pasangan mata uang (currency). Sementara bursa saham adalah tempat untuk menarik investasi untuk mendapatkan kepemilikan parsial dari perusahaan-perusahaan yang terdaftar.
Jadi, forex atau saham? Sebelum memutuskan, Anda harus memahami betul preferensi pribadi dan profil risiko Anda, serta nilai juga keterampilan Anda dalam mengelola waktu.
Apa itu Day Trading
Trading forex adalah trading yang dilakukan di pasar forex exchange (valuta asing) di mana pasangan mata uang dipahami sebagai aset yang digunakan dalam perdagangan. Trading forex dianggap sebagai segmen terbesar dari sistem keuangan global karena terkait dengan peristiwa-peristiwa besar dunia.
Forex adalah pasar yang terdesentralisasi, yaitu ruang virtual global tempat berbagai bank nasional, bank swasta, pialang forex, perusahaan asuransi, perusahaan multinasional, bisnis kecil, dan jutaan trader melakukan transaksi. Pelaku pasar forex ini adalah penjual dan pembeli mata uang tertentu pada harga saat ini ataupun harga tertentu, sehingga nilai dari mata uang dapat berubah setiap detik sesuai tingkat penawaran dan permintaan di pasar. Semuanya saling berhubungan di sini. Trader mendapat untung sebagai hasil dari peningkatan atau penurunan nilai suatu mata uang dibandingkan nilai mata uang lainnya.
Sebagai contoh, Anda membeli pound sterling, mata uang Inggris, dan menjual dollar AS (memilih pasangan mata uang GBP/USD). Untuk menghasilkan untung, Anda perlu menjual US dollar ketika nilai pound sterling naik terhadap dolar.
Dolar AS, yen Jepang, euro, pound sterling, dan franc Swiss dianggap sebagai mata uang paling populer di pasar keuangan. Mereka termasuk dalam kelompok pasangan mata uang utama: EUR/USD, USD/JPY, GBP/USD, dan USD/CHF. Sebagai mata uang yang paling sering di-trading-kan, US dollar juga digunakan sebagai instrumen tolok ukur untuk mengevaluasi mata uang lainnya.
Forex adalah pasar yang terdesentralisasi, yaitu ruang virtual global tempat berbagai bank nasional, bank swasta, pialang forex, perusahaan asuransi, perusahaan multinasional, bisnis kecil, dan jutaan trader melakukan transaksi.
Bursa saham mengacu pada perekonomian global dan instrumen keuangan yang memiliki fungsi untuk mengatur perputaran efek/sekuritas dengan membeli, membuat perjanjian, atau mempertukarkan. Ketika berbicara soal pasar saham, yang dimaksud adalah bursa efek beserta saham, obligasi, dan futures (kontrak berjangka).
Melalui bursa saham, perusahaan dapat menarik investor dengan menerbitkan sekuritas, sementara investor mendapatkan penghasilan dari kepemilikan sekuritas. Untuk memahami mekanisme kerjanya dengan lebih baik, yang disebut pelaku pasar saham adalah: emiten, financial intermediary (perantara keuangan), investor, dan market maker (penggerak pasar).
Saham memiliki dampak penting pada perekonomian negara mana pun yang memampukan negara untuk terus mengembangkan infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan warganya. Untuk memulai trading di pasar saham, Anda perlu membuka rekening di perusahaan sekuritas tepercaya dan terdaftar, serta menyetorkan dana untuk mulai membeli sekuritas.
Fakta menarik: Pada saat pasar sedang tidak stabil, dapat terjadi kenaikan atau penurunan harga saham secara drastis yang disebabkan oleh pembelian atau penjualan besar-besaran. Kasus seperti itu dianggap sebagai lampu hijau untuk menggunakan mekanisme trading halt (penghentian perdagangan). Mekanisme ini memberikan investor waktu untuk membuat keputusan yang berimbang dan menjaga stabilitas pasar.
Perbedaan Utama Antara Forex dan Saham
Saham vs Forex: Apa saja jebakan tersembunyi ketika Anda akan memulai trading? Hal pertama dan terpenting adalah keputusan apakah Anda ingin trading saham atau forex, yang merupakan aset dari dua pasar global yang berbeda ini. Tidak ada jawaban pasar mana yang lebih baik untuk di-trading-kan karena itu bergantung pada preferensi dan pengalaman pribadi Anda. Pengalaman trading juga akan membantu dalam hal ini karena Anda memiliki pemahaman mendalam tentang mekanisme kerja masing-masing aset (bahkan di pasar yang berbeda) dan membuat keputusan yang lebih mantap. Tidak akan ada jawaban untuk pertanyaan seperti “Kenapa harus trading forex, kenapa tidak trading saham saja?” atau sebaliknya. Keputusan ini adalah preferensi pribadi Anda.
Aset
Inilah hal yang menarik tentang aset. Dalam forex, terdapat berbagai jenis mata uang resmi di dunia, tetapi sebagian besar trader hanya berfokus pada beberapa pasang mata uang utama saja, yang umumnya adalah mata uang utama seperti yang disebutkan di atas.
Realitas di pasar saham ternyata berbeda – investor dihadapkan pada ratusan efek berbeda yang diterbitkan oleh berbagai perusahaan. Ya, di bursa terdapat perusahaan penguasa pasar, tetapi perusahaan tak dikenal juga aktif melantai. Jika investor tidak mampu membeli surat berharga perusahaan besar, dia mungkin mempertimbangkan untuk membeli efek yang ditawarkan oleh perusahaan baru atau kecil yang tentunya berisiko lebih besar.
Jam Perdagangan
Forex buka 24/5 (24 jam sehari, 5 hari seminggu) di berbagai negara mulai hari Minggu pukul 17.00 EST (Senin pukul 05.00 WIB) hingga Jumat pukul 16.00 EST (Sabtu pukul 04.00 WIB) dengan layanan pelanggan yang biasanya tersedia 24/7.
Hal yang harus dipertimbangkan oleh setiap trader saat berurusan dengan forex adalah jadwal perdagangan yang sangat bergantung pada salah satu dari empat sesi trading yaitu: Pasifik, Asia, Amerika, Eropa.
Nah, berbeda halnya dengan saham. Misalnya, sesi pertama Bursa Efek Indonesia dibuka pukul 09.00.00 WIB hingga 11.30.00 WIB dan sesi kedua dibuka pukul 13.30.00 WIB hingga 14:49:59 WIB. Jadi, saham bukan pilihan yang tepat bagi para trader aktif yang tidak dapat meluangkan waktu mereka untuk melaksanakan trading selama jam kerja.
Likuiditas
Volume trading tinggi, likuiditas juga tinggi. Likuiditas mengacu pada kemudahan di mana Anda dapat membeli atau menjual aset, sehingga likuiditas yang tinggi menghasilkan biaya transaksi yang lebih rendah dan spread yang lebih rendah. Pasangan mata uang utama dalam forex terkenal dengan spread dan biaya transaksi yang kecil dibandingkan dengan saham. Hal inilah yang membuat forex populer di kalangan peserta pasar.
Volume perdagangan per hari di pasar saham jauh lebih rendah, yang menghasilkan likuiditas lebih rendah. Tentunya berbeda dengan saham blue chip, kita akan melihat likuiditas yang tinggi karena selalu ada banyak pembeli dan penjual yang tertarik. Masalahnya adalah tidak semua orang mampu membeli saham jenis ini, sehingga menjauhi saham populer berarti menghadapi kenyataan yang kurang menguntungkan.
Sensitivitas Harga
Membeli 20.000 lembar saham di bursa bisa jadi berdampak pada harga saham tersebut jika kita berbicara tentang perusahaan-perusahan kecil yang menerbitkan saham dalam jumlah lembar lebih sedikit. Ketika membeli atau menjual saham senilai beberapa ratus ribu rupiah, kemungkinan menciptakan dampak pada harga pasarnya jauh lebih rendah.
Peraturan Pasar
Jual-beli sebagian besar saham lebih ketat daripada trading forex yang regulasinya lebih longgar. Transaksi di bursa saham butuh lebih banyak informasi saat membeli saham dari beberapa perusahaan. Berbeda dengan forex, jual-beli Anda akan sangat bergantung pada keahlian dan strategi trading Anda.
Pengaruh Pasar
Ada satu faktor lain yang harus Anda pertimbangkan sebelum membuat keputusan. Kedua pasar ini memang dipengaruhi oleh penawaran dan permintaan, tetapi penawaran dan permintaan ini sangat bergantung dengan berbagai faktor. Jadi, apa saja faktor yang ada di pasar forex? Sebenarnya ada banyak hal yang dapat memengaruhi harga pasar, di antaranya: peristiwa politik, berita ekonomi, inflasi, tingkat pengangguran, peristiwa iklim ekstrem, dan banyak lagi.
Di sisi lain, pasar saham mengharuskan Anda untuk fokus hanya pada beberapa faktor yang berdampak, yaitu: pendapatan perusahaan, tingkat utang, beberapa data ekonomi, dan laporan.
Penurunan Ekonomi
Berbicara tentang saham, penurunan ekonomi suatu negara berdampak negatif terhadap dinamika saham perusahaan. Memperdagangkan saham tersebut menjadi tidak menguntungkan. Forex lebih memudahkan karena trader dapat membeli mata uang yang harganya sedang naik dan menjual mata uang yang harganya sedang jatuh.
Kesimpulan
Jika Anda mencari lingkungan yang bergerak cepat dan fleksibel, silakan pertimbangkan untuk mencoba forex. Mereka yang memilih saham mengunggulkan volatilitas rendah dan pasar yang mudah diprediksi. Tentu saja setiap pasar memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, tetapi Andalah yang membuat keputusan. Apakah manfaat umum yang disebutkan di atas bermanfaat untuk Anda secara pribadi? Hal itu tentu sangat bergantung kepada masing-masing individu. Silakan menilai sendiri pengalaman trading Anda, pikirkan manajemen waktu, putuskan aset apa yang lebih menarik untuk Anda perdagangkan, dan langsung coba saja.
FAQ
Trading forex tidak lebih berisiko daripada trading saham. Kedua pasar ini tidak bisa diprediksi. Namun, forex biasanya menawarkan leverage lebih tinggi daripada saham. Oleh karenanya, risiko terkait leverage lebih tinggi di forex.
Forex memiliki kelebihan likuiditas dan volatilitas yang lebih tinggi, yang membuatnya lebih menarik untuk trading jangka pendek dan profit kilat.
Baik trading saham maupun forex bisa menghasilkan profit tinggi. Akan tetapi, leverage lebih tinggi yang ditawarkan di forex dapat melipatgandakan profit potensial.
Bisa. Banyak pedagang berpengalaman memiliki bukti catatan trading dengan profit tinggi yang bisa mencapai jutaan dolar.
Profit yang Anda hasilkan berhubungan dengan jumlah modal yang Anda investasikan. Sebagian besar trader berpengalaman menghasilkan 5-15% dari investasi mereka.