Buku Nicolas Darvas “Bagaimana Saya Menghasilkan $2.000.000 di Pasar Saham” adalah buku klasik dalam literatur investasi. Awalnya diterbitkan pada tahun 1960, buku ini merinci perjalanan Darvas dari menjadi penari profesional hingga pedagang saham yang sukses. Buku ini unik dalam perpaduan narasi pribadi dan nasihat praktis, memberikan pembaca wawasan berharga tentang filosofi dan metode perdagangannya. Di bawah ini adalah tesis utama dan poin penting dari buku ini:

1. Box Theory Darvas

Pusat strategi Darvas adalah Box Theory (Teori Kotak), metode analisis teknikal yang dikembangkannya. Pendekatan ini mencakup mengidentifikasi trading efek dalam kisaran tertentu, atau “boks”. Saat harga saham tembus dari kotak ini ke arah atas atau bawah, ini menandakan peluang potensi membeli atau menjual. Darvas memakai metode ini untuk mengidentifikasi tren upward yang kuat dan memanfaatkannya.

2. Mengikuti Tren

Darvas sangat mendukung mengikuti tren, strategi di mana para trader bertujuan untuk memanfaatkan momentum pergerakan harga saham. Ia meyakini untuk berinvestasi di saham saat sudah bergerak ke atas dan menjualnya saat tren menunjukkan tanda-tanda berbalik. Pendekatan ini memungkinkannya meminimalkan rugi dan memaksimalkan hasil dengan selalu berada di sisi market yang tepat.

3. Penekanan pada Analisis Teknikal

Sang penulis menekankan pentingnya analisis teknikal dibanding analisis fundamental. Darvas menaruh penekanan yang tidak begitu besar pada analisis fundamental, seperti mempelajari laporan keuangan suatu perusahaan atau prospek industri. Ia justru berfokus pada pergerakan harga dan volume trading sebagai indikator sentimen market. Ia percaya harga saham mencerminkan semua informasi yang tersedia, menjadikannya lebih andal daripada metrik fundamental tradisional.

4. Manajemen Risiko

Buku ini menekankan pentingnya manajemen risiko dalam trading. Darvas sangat mengadvokasi memakai order stop-loss agar terlindung dari rugi besar. Ia mengatur harga yang sebelumnya sudah ditentukan di mana saham akan dijual kalau bergerak berlawanan dengan posisinya. Teknik ini membantunya membatasi potensi rugi dan menjaga modal untuk investasi mendatang.

5. Menghindari Overtrading (Trading Berlebihan)

Salah satu pelajaran yang didapat Darvas di tahun-tahun awal ia trading adalah bahayanya overtrading. Dia menekankan pentingnya kesabaran dan menunggu peluang yang tepat daripada terus-nmenerus membeli dan menjual saham.

6. Disiplin Psikologis

Darvas menekankan perlunya disiplin psikologis saat trading saham. Ia membahas tantangan mengelola emosi seperti keserakahan dan rasa takut yang bisa berdampak ke pengambilan keputusan.

7. Belajar dari Kesalahan

Buku Darvas juga bukti untuk belajar dari kesalahan. Dengan apa adanya ia membahas kesalahannya di awal karier trading, seperti mengejar tips panas dan tidak memegang teguh strategi. Pengalaman-pengalaman ini memberinya pelajaran berharga yang ia masukkan ke dalam metodologi tradingnya.

8. Konsistensi dan Kegigihan

Terakhir, kisah Darvas merupakan bukti kekuatan konsistensi dan kegigihan. Dia meraih sukses bukan karena hoki atau kesempatan, tetapi melalui riset yang cermat, eksekusi berdisipin, dan mengejar tujuan tanpa lelah. Perjalanannya menekankan pentingnya tetap berkomitmen pada strateginya meski terjadi kemunduran.

Kesimpulan

“How I Made $2,000,000 in the Stock Market” masih menjadi sumber daya berharga bagi trader baru maupun berpengalaman. Prinsip-prinsip disiplin psikologis Darvas, mengikuti tren, dan pentingnya strategi yang didefinisikan dengan baik sejalan dengan investor di zaman ini. Buku ini menjadi kisah sukses inspirasional dan juga panduan praktis trading di bursa efek.