Saat orang mulai melakukan trading, mereka akan fokus pada pencarian strategi trading yang paling menguntungkan. Setelah strategi yang tepat telah dipilih, para trader biasanya berpikir bahwa mereka hanya perlu menerapkannya dan keuntungan akan datang. Namun ada satu hal yang biasanya dilupakan oleh para trader – trading plan.
Apa yang dimaksud dengan trading plan?
Trading plan adalah sebuah daftar tertulis dari tindakan-tindakan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan trading. Daftar ini dapat terdiri dari bermacam metode trading atau penjelasan rinci tentang proses trading.
Rencana tersebut memberikan seorang trader suatu jawaban tentang apa, mengapa, bagaimana dan kapan hal tersebut harus dilakukan agar strategi tradingnya menjadi menguntungkan.
Mengapa Trading Plan diperlukan? Hal pertama yang harus dilakukan oleh seseorang yang bijaksana saat ia memulai sebuah bisnis adalah untuk membuat sebuah rencana bisnis. Ia akan menjelaskan tujuannya, langkah-langkah untuk mencapainya dan semua aspek bisnis di dalam rencana ini.
Memiliki sebuah tujuan yang jelas adalah salah satu kunci kesuksesan bagi seorang trader.
Hal yang sama berlaku di dalam trading, seorang trader harus membuat sebuah trading plan sebelum ia mulai bekerja di pasar mata uang. Ketika menerapkan trading plan yang telah direncanakan dengan matang, dibutuhkan kedisiplinan dan kehati-hatian.
Memiliki sebuah tujuan yang jelas adalah salah satu kunci kesuksesan bagi seorang trader. Rencana yang jelas akan memotivasi sang trader untuk melaksanakan niatnya. Selain hal tersebut, hal ini memberikan suatu kesempatan untuk membandingkan hasil yang dicapai dengan yang telah direncanakan. Jika tidak terdapat sebuah rencana, maka akan sulit untuk menentukan apakah seorang trader telah mencapai tujuan atau tidak.
Keuntungan lainnya dari sebuah trading plan adalah bahwa hal ini membantu untuk membuat suatu keputusan yang tepat dalam situasi kritis, saat emosi dapat membuat seorang trader menjadi bingung. Sebagaimana kondisi pasar yang sering berubah-ubah, sangat penting untuk mengetahui bagaimana harus bertindak untuk berbagai macam situasi. Jadi, trading plan akan memberikan sebuah kesempatan untuk mengendalikan diri.
Isi dari trading plan
Tidak ada aturan khusus tentang bagaimana bentuk dari sebuah trading plan dan terdiri dari hal apa saja. Isi dari sebuah trading plan biasanya tergantung dari seorang trader, karena rencana tersebut dibuat dalam bentuk senyaman mungkin baginya.
Namun, isi dari trading plan dapat dibagi menjadi tiga bagian utama: pribadi, bisnis dan trading.
- pribadi;
- bisnis;
- trading.
Bagian pribadi sebaiknya berisi sudut pandang pribadi tentang tujuan dari seorang trader, motivasi dan cara untuk sukses. Sudut pandang semacam ini harus diyakini dan dijalankan dengan usaha sekeras mungkin pada kehidupan nyata tanpa peduli tantangan maupun hambatan apapun yang akan muncul.
Bagian pribadi sebaiknya tidak berhubungan dengan aspek teknis, hanya berisi keinginan, aspirasi dan harapan dari proses trading. Misalnya, seorang trader mengharapkan bahwa trading akan memberinya kesempatan untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarganya.
Bagian bisnis berisi semua hal yang terkait dengan trading: pengetahuan dan keterampilan yang ingin digunakan oleh seorang trader. Hal ini juga diperlukan untuk menetapkan sebuah tujuan trading dalam rangka meningkatkan keterampilan trading. Akan lebih baik jika tujuan tersebut tidak berhubungan dengan uang namun dengan perkembangan trading. Misalnya, tujuan trading untuk tahun pertama adalah untuk meningkatkan volume dan meminimalkan kerugian.
Seorang trader juga harus mempertimbangkan semua kekurangan akan pengetahuan pasar Forex untuk mencegah kerugian yang dapat terjadi.
Bagian trading adalah bagian yang paling penting dari rencana tersebut. Bagian ini berisi rincian langkah demi langkah dari proses trading. Hal-hal seperti jangka waktu, strategi disukai, syarat-syarat trading, volume dan lainnya.
Komponen keuangan tidak memainkan peran terakhir di dalam trading. Jadi, Anda seharusnya berpikir tentang pengelolaan uang. Hal ini penting untuk melindungi habisnya uang di rekening. Untuk memenuhi hal ini, seorang trader harus memutuskan seberapa besar bagian dari saldonya yang dapat digunakan dalam trading. Sebagaimana juga tentang keuntungan yang diharapkan, hal ini juga harus dihitung dan ditambahkan ke dalam trading plan.
Kondisi terburuk yang mungkin terjadi seharusnya dapat diramalkan dan hal seperti ini seharusnya tidak menjadi sesuatu yang mengejutkan bagi seorang trader.
Hal terakhir yang harus dicantumkan adalah sebuah rencana darurat yang seharusnya digunakan dalam kasus terjadinya suatu keadaan yang tak terduga. Ini adalah salah satu kunci dari keberhasilan seorang trader, untuk mengetahui bagaimana harus menindaki situasi semacam ini. Kondisi terburuk yang mungkin terjadi seharusnya dapat diramalkan dan hal seperti ini seharusnya tidak menjadi sesuatu yang mengejutkan bagi seorang trader.
Setelah sebuah trading plan siap, Anda seharusnya hanya tinggal menerapkannya saja. Perhatikan pada saat trading, dibutuhkan untuk melakukan merekam atas apa yang telah dilakukan untuk dapat membandingkan hasil aktual dengan yang telah direncanakan.
Jadi, sudahkah Anda membuat sebuah trading plan? Sudah saatnya untuk mulai merencanakan proses trading Anda. Trading plan adalah jalan Anda untuk melakukan trading yang nyaman, sukses dan menguntungkan. Jadi, jangan buang waktu Anda, mulailah membuat rencana Anda sekarang!
JIKA ANDA GAGAL UNTUK BERENCANA, ANDA BERENCANA UNTUK GAGAL!
